Selasa, 13 Maret 2012

JAVA,Event Handling

 KONSEP DASAR
PENGERTIAN

Dalam event handling pada Java ada empat bagian penting yang harus diketahui:
  1. Event Object merupakan object yang mendiskripsikan sebuah event yang di-trigger oleh event source.
  2. Event Handler merupakan method yang menerima event object dan melakukan respond yang sesuai dengan event object tersebut.
  3. Event Listener merupakan interface yang akan meng-handle event yang terjadi. setiap type event mempunyai interface yang bersesuaian. Listener tersebut harus diimplementasikan oleh class yang akan meng-handle event
  4. Event Source merupakan pembangkit / trigger sebuah event objects
setiap event object mempunyai  type event yang berbdea beda. sehingga kita harus menentukan type event sebelum menentukan jenis interface listener. karena setiap type event mempunyai jenis interface listener yang bersesuaian.
berikut ini type type event yang ada di Java :
  1. ActionEvent
  2. ItemEvent
  3. WindowEvent
  4. ContainerEvent
  5. ComponentEvent
  6. FocusEvent
  7. TextEvent
  8. KeyEvent
  9. MouseEvent
  10. AdjustmentEvent
Berikut ini Interface Listener
  1. ActionListener
  2. ItemListener
  3. WindowListener
  4. ContainerListener
  5. ComponentListener
  6. FocusListener
  7. TextListener
  8. KeyListener
  9. MouseListener
  10. MouseMotionListener
  11. AdjustmentListener
Berdasarkan tulisan diatas, setiap type event mempunyai satu jenis interface listener kecuali MouseEvent yang mempunyai dua jenis interface listener. dan setiap interface mempunyai method abstract yang harus di override class yang meng-impletasikan interface. event listener dan event handler terdapat pada package java.awt.event
Bagaimana event handling dalam Java? ada tiga langkah penting dalam event handling
  1. Deklarasikan class yang akan meng-handle event yang terjadi dan tuliskan code yang menyatakan class tersebut meng-implement interface listener
  2. Event source mendaftarkan sebuah listener melalui method add<type>Listener
  3. Kode yang mengimplementasikan method pada interface listener pada class yang akan meng-handle event. [ Override ]
CONTOH SINTAK
MouseEventsDemo.java
package mouseeventsdemo;
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
/**
*
* @author yosian */
public class MouseEventsDemo extends Frame implements MouseListener, MouseMotionListener {  // Langkah 1
TextField tf;
public MouseEventsDemo( String title){
super(title);
tf = new TextField(60);
addMouseListener(this); // Langkah 2
}
public void launchFrame() {
/* Menambah komponen pada frame */
add(tf, BorderLayout.SOUTH);
setSize(300,300);
setVisible(true);
}
public void mouseClicked(MouseEvent me) { // Langkah 3
String msg = “Mouse clicked.”;
tf.setText(msg);
}
public void mouseEntered(MouseEvent me) {
String msg = “Mouse entered component.”;
tf.setText(msg);
}
public void mouseExited(MouseEvent me) {
String msg = “Mouse exited component.”;
tf.setText(msg);
}
public void mousePressed(MouseEvent me) {
String msg = “Mouse pressed.”;
tf.setText(msg);
}
public void mouseReleased(MouseEvent me) {
String msg = “Mouse released.”;
tf.setText(msg);
}
public void mouseDragged(MouseEvent me) {
String msg = “Mouse dragged at ” + me.getX()
+ “,” + me.getY();
tf.setText(msg);
}
public void mouseMoved(MouseEvent me) {
String msg = “Mouse moved at ” + me.getX()
+ “,” + me.getY();
tf.setText(msg);
}
}
main.java
package mouseeventsdemo;
/**
*
* @author yosian */
public class Main {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
MouseEventsDemo med = new MouseEventsDemo(“Mouse Events Demo”);
med.launchFrame();
}
INNER CLASS
Inner Class adalah suatu Class yang didefinisikan di dalam Class lain. Dengan kata lain, Inner Class adalah anggota (member) dari Class lain, sama halnya seperti variable dan method. Hal ini mengakibatkan instance dari Inner Class dapat mengakses /berbagi dengan instance dari outer Class-nya. Instance dari Inner Class dapat mengakses semua member dari outer Class-nya, bahkan yang private.
Ok, Sekarang saya akan mencoba menjelaskan Inner Class yang regular (Inner Class yang biasa). Regular di sini maksudnya adalah bukan static, method-local, atau anonymous. Coba perhatikan Class berikut:
class MyOuter{

private int x = 7;

class MyInner {

public void seeOuter(){

System.out.println(“Outer x is ” + x);

}

}

}
Walaupun variabel x dari class MyOuter adalah private, MyInner tetap bisa mengaksesnya. Ini salah satu kelebihan dari Inner Class.
 INI ARGUMENT CLASS !!
This sample code prints all the command line arguments to the console.
public class CmdLnArgmntExp {

    public static void main(String[] args) {
        System.out.println("d");
        for (int i = 0; i < args.length; i++)
            System.out.println(args[i]);
    }

}
Run the program as the follows.
Java CmdLnArgmntExp arg1 arg2 arg3 arg4
Output:
arg1
arg2
arg3
arg4 
 
sumber : http://www.java-tips.org/java-se-tips/java.lang/how-to-pass-command-line-argument-in-a-java-pr.html
sumber : ratnokustiawan.files.wordpress.com/2011/03/event-handling.pdf

Jumat, 09 Maret 2012

JAVA,GUI java

KONSEP DASAR GUI Java

Graphical Object
Container (tempat), obyek yang dapat menampung komponen grafis dan tempat yang lebih
kecil
Contoh: frames, panels
Component, obyek grafis yang berfungsi untuk menampilkan data, menerima masukan, atau
menunjukkan suatu kondisi.
Contoh: buttons, labels, text fields
Event, obyek yang merepresentasikan suatu kejadian.
Contoh: gerakan mouse, penekanan tombol
Listener, suatu obyek yang menunggu suatu kejadian khusus dan akan bereaksi (melakukan
sesuatu) jika kejadian tersebut terjadi

PENGERTIAN
Java GUI merupakan sebuah konsep yang memadukan dua buah teknologi yang ada yaitu Java dan GUI (Graphical User Interface). Seperti kita ketahui bersama Java merupakan bahasa pemrograman yang sudah mulai banyak digunakan saat ini karena beberapa kelebihan yang dimiliki seperti kemampuan multiplatform yang dimiliki, OOP, pustaka Class yang lengkap dsb.
Sejarah…
Adapun pada versi awal peluncurannya pada tahun 1996 (selanjutnya disebut versi 1.0), bahasa pemrograman ini menyertakan beberapa paket standar yakni :
  1. java.lang yakni sebuah kelas untuk elemen-elemen dasar
  2. java.io yang merupakan kelas input dan output termasuk penggunaan file
  3. java.util yakni kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas penanggalan
  4. java.net yakni kelas TCP/IP (untuk jaringan)
  5. java.awt yakni kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)
  6. java.applet yakni kelas dasar aplikasi antarmuka untuk browser
Sejak awal dibuatnya oleh Sun Microsystem, Java diorientasikan agar memiliki perangkat bergaya desktop dengan ToolkitJava yang dikenal dengan nama AWT (Abstract Windowing Toolkit). Kemudian pada tahun 1997 muncul JFC (Java Foundation Class) untuk kepentingan pembuatan aplikasi Window yang merupakan pengembangan dari AWT. JFC ini mempunyai kode swing yang terdapat pada package yang disediakan pada JAVA SDK versi 1.2 ke atas (Java 2).
Apa sebenarnya GUI…???????
Menurut referensi yang saya dapatkan, GUI (Graphical User Interface) merupakan sebuah teknologi antarmuka pengguna yang memungkinkan seseorang untuk berinteraksi dengan program dengan berbagai cara selain mengetik seperti halnya komputer, MP3 Player dll yang berisikan banyak tombol bergambar/icon dibandingkan teks. GUI yang merupakan kebalikan dari CLI (Command Line Interface) menggunakan icon grafis atau indikator visual untuk kenyamanan user.
Next, Java GUI….
Java sendiri menyediakan dua buah pustaka grafis dalam paketnya yaitu AWT dan Swing. Keduanya menyediakan komponen GUI yang dapat digunakan dalam membuat aplikasi Java dan Applet. Tidak seperti komponen AWT yang menggunakan native code, keseluruhan Swing menyediakan implementasi platform-independent dimana aplikasi yang dikembangkan dengan platform yang berbeda dapat memiliki tampilan yang sama.
Terdapat 4 hal yang perlu diperhatikan pada pemrograman GUI ini yaitu :
  1. Container (tempat) yaitu obyek yang dapat menampung komponen grafis dan tempat yang lebih kecil. Contoh : frames, panels.
  2. Component yaitu obyek yang berfungsi untuk menampilkan data, menerima masukan atau menunjukkan suatu kondisi. Contoh : buttons, labels dan text fields.
  3. Event yaitu obyek yang merepresentasikan suatu kejadian. Contoh gerakan mouse, penekanan tombol.
  4. Listener yaitu suatu obyek yang ‘menunggu’ suatu kejadian khusus dan akan bereaksi (melakukan sesuatu) jika kejadian tersebut terjadi.


CONTOH SINTAK
Container : Frame
import javax.swing.*;
class FramePertamaku extends JFrame {
public FramePertamaku() {
setTitle( "Frame Pertama );
setSize( 300 , 200 );
}
}
public class Frameku {
public static void main (String args[ ] ) {
FramePertamaku coba = new FramePertamaku();
coba.show();
}
}


Beberapa method java.awt.Frame
void setResizable (boolean b)
menentukan apakah user dapat merubah ukuran frame
void setTitle(String s)
mengatur teks pada title bar
void setIconImage(Image image)
gambar yang digunakan sebagai icon dari frame


Component : Text
import java.awt.*;
public class WindowText extends Frame {
public void paint(Graphics g) {
setSize(300, 200);
setTitle(getClass().getName());
Font f = new Font( "Monospaced , Font.BOLD, 16);
g.setFont(f);
g.drawString( "Hello ... , 10 , 100);
g.drawString( "Salam kenal dari Frame ... , 30 ,120);
}
public static void main(String[ ] args) {
WindowText coba = new WindowText();
coba.setSize(500, 300);
coba.setLocation(200, 100);
coba.setTitle("Window Text );
coba.show();
}
}


Component : Label
import javax.swing.*;
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
public class KomponenLabel {
public static void main(String[ ] args) {
JFrame frame = new JFrame("Membuat Label");
JLabel label = new JLabel("Pemrograman Berorientasi Obyek");
frame.getContentPane().add(label);
frame.pack();
frame.setVisible(true);
frame.setDefaultCloseOperation (JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
}
}
Component : Label
import javax.swing.*;
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
public class KomponenLabel {
public static void main(String[ ] args) {
JFrame frame = new JFrame("Membuat Label");
JLabel label = new JLabel("Pemrograman Berorientasi Obyek");
frame.getContentPane().add(label);
frame.pack();
frame.setVisible(true);
frame.setDefaultCloseOperation (JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
}
}
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
public class KomponenLabelBerformat {
public static void main(String[] args) {
JFrame frame = new JFrame("Membuat Label");
JLabel label = new JLabel("Pemrograman Berorientasi Obyek");
label.setForeground(Color.yellow);
label.setBackground(Color.blue);
label.setOpaque(true);
label.setFont(new Font("SansSerif", Font.BOLD, 14));
frame.getContentPane().add(label);
frame.pack();
frame.setVisible(true);
frame.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
}
}
Component : TextField
import javax.swing.*;
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
public class TeksField {
public static void main(String[ ] args) {
JFrame frame = new JFrame("Membuat TeksField");
JLabel label = new JLabel("Nama :");
JTextField textField = new JTextField(20);
frame.getContentPane().setLayout(new FlowLayout());
frame.getContentPane().add(label);
frame.getContentPane().add(textField);
frame.pack();
frame.setVisible(true);
frame.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
}
}
contoh action listener :









SWT  yuuuukkk ...

Untuk memulai pemrograman dengan SWT, mari kita buat program sederhana yang kita namakan HelloSWT.
  • Anda membutuhkan "link" ke pustaka SWT. Ada dua cara untuk melakukannya :
  1. Menggunakan pustaka SWT bawaan dari Eclipse. Untuk ini Anda tidak perlu mendownload apa-apa. Pustaka SWT bawaan eclipse terdapat pada direktori Eclipse Anda, misalnya pada Windows (C:\eclipse\plugins\org.eclipse.swt.win32.win32.x86_3.4.1.v3449c.jar) atau pada Linux (eclise/plugins/org.eclipse.swt.gtk.linux.x86_3.4.1.v3452b.jar)
  2. Menggunakan pustaka SWT beserta sumber kodenya untuk dokumentasi lebih lengkap. Pustaka SWT ini bisa diunduh pada alamat berikut : http://www.eclipse.org/swt/. Pilih Releases -> Stable -> (platform Anda, misalnya Windos atau Linux). Setelah diunduh, import ke dalam Eclipse seperti Anda mengimport proyek-proyek pada website ini, yaitu dengan File -> Import -> General -> Existing Projects Into Workspace -> Select Archieve File -> (file zip SWT hasil download) -> Finish. Langkah ini hanya dilakukan satu kali saja.
  3. Buat proyek baru dari Eclipse, File -> New -> Java Project, kemudian isi Project Name dengan HelloSWT dan click Next 

  • Kita harus menambahkan pustaka SWT ke dalam proyek kita.
  1. Jika Anda menggunakan SWT bawaan Eclipse seperti di atas, pilih halaman Libraries. Klik Add External JAR, kemudian navigasi ke direktori plugin di dalam instalasi Eclipse Anda. Misalnya di komputer saya, direktori itu berada di C:\eclipse\plugins. Pilih JAR untuk SWT pada direktori tersebut. Namanya tergantung dari sistem operasi Anda, misalnya pada Windows file ini bernama org.eclipse.swt.win32.win32.x86_3.4.1.v3449c. Klik OK setelah file ini ditambahkan di dalam folder Libraries.
 Jika Anda mengunduh proyek SWT, pilih halaman Projects. Klik Add, kemudian tambahkan org.eclipse.swt. Kemudian klik OK setelah proyek ini ditambahkan.
 Folder proyek baru akan dibuat, seperti pada gambar berikut.
Kemudian klik kanan pada folder src, dan pilih New -> Class. Isi nama kelas dengan HelloSWT, nama package dengan helloswt, dan tik "public static void main(String[] args)" untuk membuat metode main() secara otomatis.


  • Ketik kode berikut ini di dalam metode main()
Display display = new Display();
        Shell shell = new Shell(display);
        shell.setLayout( new RowLayout());
        Label label = new Label(shell, SWT.NONE);
        label.setText("Hello, World!");
        shell.pack();
        shell.open();
        while (!shell.isDisposed())
            if (!display.readAndDispatch())
                display.sleep();
        display.dispose();
        label.dispose();
  • Perhatikan bahwa Display, Shell, RowLayout dan Label diberi tanda merah sebagai tanda bahwa kesalahan program terjadi.
  • Sekarang pindahkan mouse Anda pada kesalahan pada kelas Display. Eclipse akan memberi tahu Anda kesalahan apa yang terjadi. Pada contoh ini, kelas 'Display' belum diketahui oleh Eclipse. Klik pada pilihan Import 'Display' (org.eclipse.swt.widgets).  Lihat sekarang di awal program Anda Eclipse menambahkan import org.eclipse.swt.widgets.Display; secara otomatis.
  • Lakukan hal yang sama pada semua kesalahan, yaitu Shell, Label, RowLayout dan SWT.NONE, sehingga tidak ada lagi kesalahan yang dilaporkan oleh Eclipse.
  • Untuk menjalankan program Anda, klik tombol Run seperti pada gambar berikut.
  • Berikut ini adalah tampilan program SWT pertama Anda.


  WARNA-WARNI KEHIDUPAN





Hijau mengatakan: "Jelas akulah yang paling penting aku adalah pertanda kehidupan dan harapan Aku dipilih untuk rumput, pohon dan daun Tanpa aku, semua hewan akan mati Lihatlah ke pedesaan dan Anda akan melihat bahwa aku...... mayoritas."

Biru menginterupsi:.. "Kamu hanya berpikir tentang bumi, tetapi pertimbangkan langit dan laut, bahwa air adalah dasar dari kehidupan dan disusun oleh awan dari laut, Langit memberikan ruang dalam kedamaian dan ketenangan Tanpa. kedamaian, kamu semua tidak akan menjadi apa-apa. "

Kuning tertawa kecil:... "Kalian semua begitu serius Aku membawa tawa, kesenangan dan kehangatan bagi dunia. Matahari berwarna kuning, bulan berwarna kuning, bintang-bintang berwarna kuning Setiap kali Anda melihat bunga matahari, seluruh dunia mulai tersenyum. Tanpa aku tidak akan menyenangkan. "

Oranye menyusul dengan meniupkan trompetnya:... "Aku adalah warna kesehatan dan kekuatan Aku jarang, tetapi aku berharga karena aku mengisi kebutuhan kehidupan manusia. Aku membawa vitamin-vitamin yang paling penting Pikirkanlah wortel, labu, jeruk , mangga, dan pepaya dan lainnya, aku tidak berkeliaran setiap saat, tetapi aku mengisi zat saat fajar atau saat matahari terbenam, kecantikanku begitu menakjubkan hingga tak seorang pun memberikan pikiran lain untuk kalian."

Merah tidak tahan lagi dan berteriak: "Aku adalah penguasa kalian semua, Aku adalah darah - darah kehidupan Aku adalah warna bahaya dan keberanian, aku bersedia berjuang untuk membawa api, darah. Tanpa aku, bumi akan sebagai kosong seperti bulan. Aku adalah warna gairah dan cinta, mawar merah, yang berani dan gagah. "

UNGU bangkit dan berdiri setinggi- tingginya: Ia memang tinggi dan berbicara dengan keangkuhan:. "Aku adalah warna kerajaan dan kekuasaan Raja, Pemimpin dan para Uskup memilih aku sebagai pertanda otoritas dan kebijaksanaan Orang. Mereka mendengarkan dan mematuhi aku! "

Akhirnya NILA berbicara, lebih pelan dari yang lainnya, namun dengan kekuatan niat yang sama: "Pikirkanlah tentang aku, Aku adalah warna kesunyian, Anda hampir tidak memperhatikan aku, tapi tanpa aku kalian semua menjadi dangkal Aku merepresentasikan pemikiran dan refleksi,... senja dan air dalam. Kalian membutuhkan aku untuk keseimbangan dan kontras, untuk doa dan ketentraman batin. "

Jadi, semua warna terus menyombongkan diri, masing-masing yakin akan superioritas nya sendiri. Pertengkaran mereka menjadi keras dan keras.

Tiba-tiba ada kilatan petir menggelegar mengejutkan mereka. Hujan mulai mencurahkan tanpa henti. Warna- warna meringkuk dalam ketakutan, semakin dekat satu sama lain untuk kenyamanan.

Di tengah suara gemuruh, hujan berbicara: "WARNA-WARNA TOLOL, kalian bertengkar satu sama lain, masing-masing berusaha untuk mendominasi yang lain, Anda tahu bahwa Anda masing-masing diciptakan untuk tujuan khusus, unik dan berbeda. Bergabung satu dengan yang lain dan datang kepada saya. "

Mereka melakukan yang diperintahkan, warna bersatu dan bergabung.

Hujan melanjutkan: "Mulai sekarang, saat hujan, masing-masing Anda akan membentang di langit dalam pita besar warna sebagai pengingat bahwa kalian semua dapat hidup dalam damai. Pelangi adalah pertanda Harapan hari esok.."

NB: Itulah yang terjadi pada kehidupan kita manusia sekarang ini, kita mengkalim diri kita yang terbaik, terhebat, paling cerdas dan berkuasa. Lihatlan para pemimpin dan elit-elit politik kita.

Mari kita saling menghargai satu sama lain, saling berbagi, bersatu untuk menjadi dunia ini indah, karena kita saling membutuhkan, saling melengkapi. Kita mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Hiduplah dalam damai.
sumber:http://setalar39.mywapblog.com

Kamis, 08 Maret 2012

JAVA,STREAM I/O

KONSEP DASAR I/O STREAM
Ada dua macam tindakan jika ada operasi I/O . Kedua macam tindakan itu adalah:
Setelah proses I/O dimulai, kendali akan kembali ke user program saat proses I/O selesai (Synchronous). Instruksi wait menyebabkan CPU idle sampai interrupt berikutnya. Akan terjadi Wait loop (untuk menunggu akses berikutnya). Paling banyak satu proses I/O yang berjalan dalam satu waktu.
Setelah proses I/O dimulai, kendali akan kembali ke user program tanpa menunggu proses I/O selesai (Asynchronous). System call permintaan pada sistem operasi untuk mengizinkan user menunggu sampai I/O selesai.Device-status table mengandung data masukkan untuk tiap I/O device yang menjelaskan tipe, alamat, dan keadaannya. Sistem operasi memeriksa I/O device untuk mengetahui keadaan device dan mengubah tabel untuk memasukkan interrupt. Jika I/O device mengirim/mengambil data ke/dari memory hal ini dikenal dengan nama (Direct Memory Access) DMA.
PENGERTIAN
Tipe-Tipe Stream yang Umum Digunakan :
stream karakter dan byte. Kita hanya mengulang perbedaan mendasar antara
keduanya. Stream byte adalah abstraksi file atau alat untuk data biner sedangkan
stream karakter adalah untuk karakter Unicode.
Class InputStream adalah abstraksi class root untuk semua input stream byte sedangkan
class OutputStream adalah class root abstraksi dari semua output stream byte. Untuk
stream karakter, superclasss yang sesuai dari semua class-class secara berturut-turut
adalah class Reader dan the Writer. Kedua class-class ini adalah abstraksi class-class
untuk membaca dan menulis stream karakter.
Stream juga dikategorikan berdasarkan apakah mereka digunakan untuk membaca atau
menulis stream.
CONTOH SINTAK
import java.io.*;
class CopyFile {
void copy(String input, String output) {
FileReader reader;
FileWriter writer;
int data;
try {
reader = new FileReader(input);
writer = new FileWriter(output);
while ((data = reader.read()) != -1) {
writer.write(data);
}
reader.close();
writer.close();
} catch (IOException ie) {
ie.printStackTrace();
}
}
public static void main(String args[]) {
String inputFile = args[0];
String outputFile = args[1];
CopyFile cf = new CopyFile();
cf.copy(inputFile, outputFile);
}
ENKRIPSI

Ini adalah program untuk melakukan enkripsi sederhana dengan menggunakan tampilan grafis java. Simpan file di bawah ini dengan nama file Enkripsi.java. Selamat mencoba
import javax.swing.*;
import java.awt.*;
import java.io.*;
import java.awt.event.*;
public class Enkripsi extends JFrame{
static String teks=”";
private JLabel LabelPesan=new JLabel(“Pesan:”);
private static JTextField TeksImputan=new JTextField(40);
private JLabel LabelPergeseran=new JLabel(“Pergeseran”);
private static JTextField TeksPergeseran=new JTextField(“2″);
private JLabel LabelEnkripsi=new JLabel(“Hasil Enkripsi:”);
private static JTextField TeksHasilEnkripsi=new JTextField(40);
private JButton TombolEnkripsi=new JButton(“Enkripsi”);
private JButton TombolReset=new JButton(“Reset”);
private JPanel PanelPesan_Label=new JPanel();
private JPanel PanelTombol=new JPanel();
public Enkripsi(){ //mengatur GUI
PanelTombol.setLayout(new GridLayout(6,1,30,10));
PanelTombol.add(LabelPesan);
TeksImputan.setToolTipText(“Isi pesan yang akan dienkripsi di sini”);
PanelTombol.add(TeksImputan);
PanelTombol.add(LabelPergeseran);
TeksPergeseran.setToolTipText(“Masukkan pergeseran di sini”);
PanelTombol.add(TeksPergeseran);
PanelTombol.add(LabelEnkripsi);
TeksHasilEnkripsi.setToolTipText(“Anda tidak perlu mengisi bagian ini. Bagian ini akan terisi setelah Anda melakukan enkripsi.”);
PanelTombol.add(TeksHasilEnkripsi);
setLayout(new FlowLayout(FlowLayout.LEFT,10,10));
add(PanelTombol);
TombolEnkripsi.setToolTipText(“Klik untuk melakukan enkripsi pesan”);
PanelPesan_Label.add(TombolEnkripsi);
TombolReset.setToolTipText(“Klik untuk menghapus semua pesan”);
PanelPesan_Label.add(TombolReset);
setLayout(new FlowLayout(FlowLayout.CENTER));
add(PanelPesan_Label,BorderLayout.SOUTH);
TombolEnkripsi.addActionListener(new ActionListener(){
public void actionPerformed(ActionEvent e){
try
{
int pergeseran=Integer.valueOf(TeksPergeseran.getText());
if(pergeseran>0 && pergeseran0){
for(int i=0;i=48 && kode_ASCII=65 && kode_ASCII=97 && kode_ASCII=33 && kode_ASCII=58 && kode_ASCII=91 && kode_ASCII=123 && kode_ASCII<=126)
ArrayHuruf[i]=(char)((kode_ASCII-123+pergeseran)%4+123);
}
}
teks=String.valueOf(ArrayHuruf);
}
else{
JOptionPane.showMessageDialog(null,”Error!!\nMasukkan pesan yang akan dienkripsi dulu”,”ERROR”,JOptionPane.ERROR_MESSAGE);
}
return teks;
}
sumber:wordpress

 
template by suckmylolly.com